KECERDASAN EMOSIONAL
K7414021
KECERDASAN EMOSIONAL
Kecerdasan
emosional atau EQ
kecerdasan yang berperan sebagai landasan yang diperlukan
untuk memfungsikan IQ dan SQ secara efektif. Bahkan EQ merupakan kecerdasan
tertinggi dalam diri kita. Kecerdasan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah
kaidah dan nilai-nilai spiritual. Dengan adanya kecerdasan ini, akan membawa
seseorang untuk mencapai kebahagiaan hakikinya. Karena adanya kepercayaan di
dalam dirinya, dan juga bisa melihat apa potensi dalam dirinya. Karena setiap
manusia pasti mempunyai kelebihan dan juga ada kekurangannya. Intinya,
bagaimana kita bisa melihat hal itu. Intelejensia spiritual membawa seseorang
untuk dapat menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, dan tentu saja dengan Sang
Maha Pencipta.
Pengertian kecerdasan emosional menurut
ahli
Bar-On mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai
serangkaiankemampuan pribadi, emosi dan sosial yang mempengaruhi kemampuan
seseoranguntuk berhasil dalam mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan
Salovey
dan Mayer mendefinisikan
kecerdasan emosional lebih kepadakemampuan mental daripada kompetensi sosial
dalam arti luas. Kecerdasanemosional didefinisikan sebagai kemampuan untuk
mengerti emosi,menggunakan dan memanfaatkan emosi untuk membantu pikiran,
mengenalemosi dan maknanya, dan untuk mengarahkan emosi secara reflektif
sehingamenuju pada perkembangan emosi dan intelektual.
Patton
(1998) mendefinisikan
kecerdasan emosional sebagai suatukemampuan untuk menggunakan emosi secara
efektif dalam mencapai suatutujuan.
Cooper
& Sawaf (1998)mendefinisikan
kecerdasan emosional sebagai suatu kemampuan untukmengindera, memahami dan
secara efektif menerapkan kekuatan dan ketajamanemosi sebagai sumber energi,
informasi, koneksi dan pengaruh yang manusiawi
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa kecerdasanemosional adalah kemampuan seseorang dalam
menggunakan atau mengelolaemosi baik pada diri sendiri maupun ketika berhadapan
dengan orang lain, danmenggunakannya secara efektif untuk memotivasi diri dan bertahan
pada tekanan,serta mengendalikan diri untuk mencapai hubungan yang produktif.
Komponen-komponen kecerdasan emosional
Bar-On menjabarkan kecerdasan emosionalmenjadi lima
kemampuan pokok yaitu :
a. Kemampuan intrapersonal, meliputi :
1. Kesadaran diri
emosional
Yaitu
kemampuan untuk mengakui atau mengenal perasaan diri,memahami hal yang sedang
dirasakan dan mengetahui penyebabnya
2. Asertivitas
Meliputi
tiga komponen dasar, yaitu:
·
kemampuan untuk mengungkapkan perasaan
·
kemampuan mengungkapkan keyakinan dan
gagasan secara terbuka
·
kemampuan mempertahankan kebenaran
dengan cara yang tidakdestruktif
3. Harga diri
Yaitu
kemampuan menghargai dan menerima diri sendiri sebagai sesuatu yang baik, atau kemampuan mensyukuri
berbagai aspek positif dankemampuan yang ada dan juga menerima aspek negatif
dan keterbatasanyang ada pada diri dan tetap menyukai diri sendiri
4. Aktualisasi
diri
Yaitu
kemampuan menyadari kapasitas potensial yang dimiliki.Aktualisasi diri adalah
suatu proses dinamis dengan tujuanmengembangkan kemampuan dan bakat secara
maksimal
5. Kemandirian
Yaitu
kemampuan mengatur atau mengarahkan diri dan mengendalikandiri dalam berfikir
dan bertindak serta tidak tergantung pada orang lainsecara emosional
b. Kemampuan interpersonal, meliputi :
1. Empati
Yaitu kemampuan
menyadari, memahami, menghargai perasaan orang lain
dan juga
kemampuan untuk peka terhadap perasaan dan pikiran orang lain
2. Hubungan
interpersonal
Yaitu kemampuan
menjalin dan mempertahankan hubungan yang saling
memuaskan
yang dicirikan dengan keakraban serta memberi danmenerima kasih sayang
3. Tanggungjawab
sosial
Yaitu
kemampuan menunjukkan diri sendiri dengan bekerjasama, sertaberpartisipasi
dalam kelompok sosialnya. Komponen-komponenkecerdasan emosional ini meliputi
bertindak secara bertanggungjawab,meskipun tidak mendapatkan keuntungan apapun
secara pribadi
c. Penyesuaian
diri, meliputi :
·
Pemecahan masalah
Yaitu
kemampun mengenali masalah serta menghasilkan dan melaksanakan solusi yang
secara potensial efektif. Kemampuan ini jugaberkaitan dengan keinginan untuk
melakukan yang terbaik dan tidakmenghindari masalah tetapi dapat menghadapi
masalah dengan baik
·
Uji realitas
Yaitu kemampuan menilai kesesuaian antara apa yang
dialami atau
dirasakan dan kenyataan yang ada secara objektif dan
sebagaimana adanya
bukan sebagaimana yang diinginkan atau diharapkan
·
Fleksibilitas
Yaitu kemampuan mengatur emosi, pikiran dan tingkah
laku untuk
mengubah situasi dan kondisi sikap fleksibilitas ini
juga mencakup seluruh
kemampuan
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tidakterduga dinamis
d. Penanganan
stres, meliputi :
o
Ketahanan menanggung stres
Yaitu
kemampuan menahan peristiwa yang tidak menyenangkan dans situasi stres dan
dengan aktif serta sungguh-sungguh mengatasi strestersebut. Ketahanan
menanggung stres ini berkaitan dengan kemampuanuntuk tetap tenang dan sabar
o
Pengendalian impuls
Yaitu
kemampuan menahan dan menunda gerak hati, dorongan dangodaan untuk bertindak
e. Suasana hati,
meliputi :
§ Kebahagiaan
Yaitu
kemampuan untuk merasa puas dengan kehidupan, menikmatikebersamaan dengan orang
lain dan bersenang-senang
§ Optimisme
Yaitu kemampuan untuk melihat sisi terang dalam
hidup dan membangun
sikap
positif sekalipun dihadapkan dengan kesulitan. Optimismemengasumsikan adanya harapan
dalam menghadapi kesulitan
Goleman (2001) membagi kecerdasan emosi atas lima
komponen, yangdapat menjadi pedoman untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan
sehari-hari,yaitu:
a. Kesadaran diri
Kesadaran diri
adalah kemampuan dalam mengenali perasaan sewaktuperasaan itu terjadi.
Kesadaran diri merupakan dasar dari kecerdasan emosional.Pada tahap ini
diperlukan adanya pemantauan perasaan dari waktu ke waktu agartimbul pemahaman
tentang diri sendiri. Ketidakmampuan untuk mencermatiperasaan yang sesungguhnya
membuat diri dikuasai oleh perasaan, sehingga tidakpeka akan perasaan yang
sesungguhnya dan akhirnya berakibat dalampengambilan keputusan yang salah.
Kesadaran diri terdiri atas tiga kecakapanyaitu kesadaran emosional, penilaian
diri secara akurat, dan percaya diri.
b. Pengaturan diri
Pengaturan diri berarti pengelolaan impuls dan
perasaan yang menekan, agardapat terungkap dengan tepat. Hal ini merupakan
kecakapan yang sangatbergantung pada kesadaran diri. Emosi dikatakan berhasil
dikelola apabila mampumenghibur diri ketika ditimpa kesedihan, dapat melepas
kecemasan, kemurunganatau ketersinggungan dan bangkit kembali dengan cepat dari
semua itu.
Sebaliknya, orang yang buruk kemampuannya dalam
mengelola emosi akan terusmenerusbertarung melawan perasaan murung atau
melarikan diri pada hal-halyang merugikan diri sendiri. Pengaturan diri terdiri
atas lima kecakapan, yaitupengendalian diri, dapat dipercaya, kehati-hatian,
adaptabilitas, dan inovasi.
c. Motivasi
Dengan kemampuan memotivasi diri sendiri yang dimilikinya,
seseorangakan cenderung memiliki pandangan positif dalam menilai segala sesuatu
yangterjadi dalam dirinya.
d. Empati
Empati atau mengenal emosi orang lain dibangun
berdasarkan padakesadaran diri. Jika seseorang terbuka pada emosi diri sendiri,
maka dapatdipastikan bahwa ia terampil membaca emosi orang lain. Sebaliknya
orang yangtidak mampu menyesuaikan diri dengan emosinya sendiri dapat
dipastikan tidakakan mampu menghormati perasaan orang lain.
e. Keterampilan sosial
Keterampilan sosial merupakan seni dalam membina
hubungan denganorang lain yang mendukung keberhasilan dalam bergaul dengan
orang lain. Tanpamemiliki keterampilan seseorang akan mengalami kesulitan dalam
pergaulansosial. Keterampilan sosial yaitu mengendalikan emosi dengan baik ketikaberhubungan
dengan orang lain, cermat membaca situasi, berinteraksi denganlancar, memahami
dan bertindak bijaksana dalam hubungan antar manusia.
Berdasarkan penjabaran di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa
kecerdasan emosional terdiri dari lima komponen
yaitu kemampuan intrapersonal,
kemampuan interpersonal, penyesuaian
diri, penanganan stres dan suasana hati.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kecerdasan emosional
Menurut Goleman (dalam Ifham, 2002) terdapat dua
faktor yanng
mempengaruhi kecerdasan emosional, yaitu:
1. Faktor internal, merupakan faktor yang timbul
dari dalam diri individu yang
dipengaruhi oleh keadaan otak emosional seseorang.
2. Faktor eksternal, merupakan faktor yang datang
dari luar individu danmempengaruhi atau mengubah sikap pengaruh luar yang
bersifat individudapat secara perorangan, secara kelompok, antara individu
dipengaruhikelompok atau sebaliknya, juga dapat bersifat tidak langsung yaitu
melaluiperantara misalnya media massa baik cetak maupun elektronik serta
informasiyang canggih lewat jasa satelit.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhikecerdasan
emosi individu menurut Goleman (2009:267-282), yaitu:
a. Lingkungan keluarga.
b. Lingkungan non keluarga.
Menurut Le Dove bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi kecerdasan emosi antara lain:
a. Fisik.
Secara fisik bagian yang paling menentukan atau
paling berpengaruh terhadap kecerdasan emosi seseorang adalah anatomi saraf
emosinya. Bagian otak yang digunakan untuk berfikir yaitu konteks (kadang
kadang disebut juga neo konteks).
b. Psikis. Kecerdasan emosi selain dipengaruhi oleh
kepribadian individu, juga dapat dipupuk dan diperkuat dalam diri individu.
Komentar
Posting Komentar