GAYA DAN CARA BELAJAR PESERTA DIDIK

EVA YULIA  R
K7414021
P.Akuntansi 1


GAYA DAN CARA BELAJAR PESERTA DIDIK

A.  Gaya dan Cara Belajar
Peserta didik memiliki gaya dan cara belajar yang unk berbeda antara individu satu dengan individu yang lain.
KONSEP BELAJAR
Belajar adalah proses memperoleh perubahan tingkah laku (kognitif, afektif, psikomotorik) untuk memperoleh respon yang diperlukan dalam interaksi dengan lingkungan secara efisien.
Masalah dalam kegiatan belajar baik bagi pendidik / peserta didik : 1)bagaimana menciptakan kondisi yang baiok agar berhasil 2)pemilihan metode dan alat-slat sesuai dengan situasi dan jenis belajar 3) pembuatan rencana belajar 4)penilaian hasil belajr 5)pengaturan waktu belajar 6) pemilihan cara belajr 7)penggunaan buku pelajaran 8)persiapan ujian dll.
Faktor yang mempengaruhi belajar
a.       Faktor internal
Fisik    : nutrisi ( kurang nutrisi menyebabkan lesu, ngantuk, mudah lelah dan kurang    konsentrasi)
: kesehatan dan keberfungsian fisik(penyakit dapat menggangu belajar , gangguan pancaindera juga sangat berpengaruh)
Psikis   : (kecerdasan,motivasi , minat, sikap, motivasi, kebiasaan belajar)

Menurut W.H. Burton faktor internal yang mengakibatkan kesulitan belajar :
-          Gangguan mental ( kurangnya kecerdasan seorang anak, kurangnya perhatian, adanya kelainan,kurangnya makanan yang bergizi, kesiapan diri yang kurang matang)
-          Gangguan fisik ( kurangnya berfungsi organ bicara & perasaan , gangguan kesehatan/sakit-sakitan)
-          Gangguan emosi (merasa tidak aman,kurang bisa menyesuaikan diri, adanya perasaan yg tidak karuan/phobia/ ingin menghindar dari masalah,ketidak matangan emosi)

a.       Faktor Eksternal
Sosial               : faktor manusia , baik yang hadir secara langsung(tatap muka/komunikasi langsung) maupun tidak langsung(melalui tv,radio,,tape)
Non sosial       :  keadaan suhu udara ,waktu , suasana lingkungan, keadaan tempat, kellengkapan alat dan fasilitas

GAYA BELAJAR
Gaya belajar : cara yang lebih disukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses dan mengerti suatu informasi (Adi Gunawan 2004)
Peserta didik lebih senang jika belajar, berkosentrasi dan memperoleh informasi dgn cara yg berbeda dan anak memiliki gaya yang berlainan dan unik, gaya belajra peserta didik berubah dan berkembang seiring dengan tumbuhnya mereka. Jadi pendidik harus  bersifat profesional dan dapat menciptakan kesatuan dalam keragaman tersebut. Sebgai pendidik kita harus mengenal potensi mereka, gaya unik mereka dan cara mereka menyerap informasi secara efektif dengan sendirinya akan mencapai tujuan sebagai suatu peserta didik yang sukses dengan gaya mereka sendiri.

CARA BELAJAR
Visual, auditif dan kinestetis/campuran adalah tipe gaya belajar
Keberhasilan dalam belajar ditentukan bagaimana ketrampilan orang tersebut dalam kegiatan belajarmya. Ketrampilan dalam belajar menyangkut tentang cara belajar yabg efektif dan efisien, banyak siswa gagal dalam belajarnya karena tidak mengetauhi cara bagaimana yang baik dan tepat untuk belajar
Anak yang berprestasi belum tentu mampu memahami cara  belajar yang baik. Terkadang mereka berbuat sesuatu dengan baik dalam mengikuti pelajaran. Namun siswa sudah berhasil dalam studinya, niscaya apabila mau mempelajari dan mau mempraktikan cara belajar akan lebih berhasil.


B.       MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN BELAJAR
Peserta didik dibiarkan belajar dgn gaya mereka sendiri dan menemukan lingkungan yang sesuai dengan mereka maka akan mampu melakukan dengan baik dan hasil baik pula dengan hal itu peserrta didik harus mengetauhi gaya belajar yang efektif dan efisien.
I.       Jenis gaya dan cara belajar
Cara belajar ada 7 menurut Adi W Gunawan
a.    Pendekatan berdasarkan pada pemrosesan informasi
b.    Pendekatan berdasarkan pada kpribadian
c.    Pendekatan berdasarkan pada modalitas sendiri
d.   Pendekatan berdasarkan pada lingkungan; mrnrntukan respon yang berbeda terhadap kondisi fisik , psikologis sosial dan instruksional
e.    Pendekatan berdasarkan pada interaksi sosial
f.     Pendekatan berdasarkan pada kecerdasan
g.    Pendekatan berdasarkan pada wilayah otak, misalnya otak kanan dan kiri.
Gaya belajar dalam genius learning strategy adalah kombinasi dari :
a.    Lingkungan            : suara, cahaya, temperatur, desain
b.    Emosi                      : motivasi, keuletan, tanggungjawab
c.    Sosiologi     : sendiri, nerpasangan, kelompok , dewasa
d.   Fisik                        : cara pandang, pemasukan, waktu
e.    Psikologis   : otak kiri- otakkanan
Menurut Thomas L Madden , 5 gaya menyerap informasi yg sifatnya tradisional
a.    Auditori
b.    Kinestesia /peraba
c.    Visual/ penglihatan
d.   Olfaktori / penciuman
e.    Gustatori / pengecap

II.     Pendekatan-pendekatan pembelajaran
a.    Pendekatan preferensi sensori
Secara umum menggunakan 3 prefernsi sensori yaitu visual (penglihatan), auditori(pendengaran), kinestik (sentuhan/gerakan)
Dengan mengetauhi modalitas dan gaya belajar mka akan mendapatkan gambaran :
Orang visual
Orang visual  sangat mudah melihat/membayangkan apa yang dibicarakan. Mereka mudh mengerti informasi bila mereka melihat baik tertulis / bentuk.
Pembelajar visual akan :
-          Memproses informasi dengan cara melihat
-          Suka mengikuti gambar dan membaca petunjuk
-          Cenderung melamun/memikirkan lain selagi mendengarkan
-          Menerima suatu hal berdasarkan penampilan
-          Suka warna dan kerapian
-          Dapat belajar dalam lingkungan yang fleksibel
-          Duduk ditempat yg memungkinkan mereka melihat secara keseluruhan
-          Lebih mudah menyerap fakta yg digambarkan melalui sketsa, grafik, diagram , flow cart.
-          Mudah mengidentifikasi informasi dengan warna untuk merangsang ota
-          Mudah membayangkan konsep
-          Serigkali memejamkan mata dan membayangkan subjek dalam pikiran mereka.

Orang auditori
Orang auditori mengekspersikan diri melalui suara, mereka akan menulis jika mendengar .
pembelajar auditori akan :
-          Cendrung saling bergantung
-          Dapat bekerja sendiri tp suka membantu dlm kelompok
-          Menyukai kata-kata yg diucapkan
-          Suka mendengar informasi/ berdiskusi
-          Membaca keras adalah teknik yang membantu belajar agar mudah diingat
-          Lebih suka bekerja sendiri, jika bekerja dlm kelompok lingkungan ribet tidak efektif

              
Orang kinestik
Orang kinestik peka terhadap perasaan / emosi dan pada sensasi sentuhan dan gerakan. Pembelsjsr kinestis akan :
-          Menyerap informasi dengan bergerak, berbuat, dan menyentuh
-          Berpikir dengan baik sambil beralan hilir-mudik
-          Lebih suka belajar dalam lingkungan konstektual,
-          Ingin mencoba dulu , baru kemudian membaca apa yang baru saja mereka lakukan
-          Lebih suka meperaakan dariada menggambarkan/menguraikan secara verbal.


Usaha pendidik dalam menghadapi 3 gaya belajar peserta didik
Visual              : gerakan tubuh, buku, grafik. diagram, peta pikiran, ohp/komputer, poster, kolase, flow chart, highlight, kata kunci yang dipasang dikelas, tulisan dengan warna yang menarik, model/ peralatan.
Auditori          : suara yg jelas, membaca dengan keras, sesi tanya jawab, rekamanceramah, diskusi dengan teman, Belajar dengan mendengar, menyampaikan informasi, kuliah/ceramah, permainan peran, musik, kerja kelompok
Kinestik           : keterlibatan fisik, field trip, membuat model, memainkan peran, highlighting, tick it, berjalan, membuat peta pikiran, menggunakan gerakan tubuh dalam menjelaskan.

b.    Pendekatan  Multiple Intelliggenses
Kecerdasan asli yang dijelaskan oleh Gardner
-          Kecerdasan linguistik (bahasa)
Kemampuan membaca dan menulis dengan baik, punya ketrampilan mendengar yang sangat berkembang,perbendaharaan kata luas.     
Pendidik dapat berusaha dengan :
a)mengurangi bicara & memberi kesempatan murid bicara, b) lakukan diskusi,debate, c)beri kesempatan peserta didik menjelaskan dengan bahasa sendiri, d) gunakan teknik kata/kunci, e) menyuruh presentasi, f) ajarkan berbicara & mendengar yg baik.

-          Kecerdasan Logika Matematika
Kemampuan untuk berpikir, menghitung, menangani pemikiran logis, punya ketrampilan analisis, hipotesis, dan mengklasifikasi informasi.
Pendidik dapat berusaha dengan:
a)penjelasan langkah dlm mengajar, menjelaskan alasan pakai cara itu, b) sering menggunakan angka c)cari hubungan matematika dengan praktek sehari-hari, d)ajarkan cara kategorisasi,klasifikasi e)ajarkan metode pemecahan masalah f)gunakan permainan yg melibatkan kemampuan berpikir lateral

-          Kecerdasan visual – spesial
Kemampuan berpikir dalam gambar dan citra, melihat segala sesuatu dalam keterkaitanya dengan yang lain, mengarahkan, mengambil foto yang bagus dsb.
Pendidik dapat berusaha dengan :
a)gunakan poster, b)ganti poster secara rutin, c) ajarkan cara membuat poster, flowchart,grafik d)gunakan model alat peraga  e) beri tugas yg melibatkan gambar f)gunakan tubuh anda sebagai alat bantu visual & spasial dalam menyampaikan materi

-          Kecerdasan Musikal
Kemampuan menyanyi,memainkan alat musik,mengapresiasi irama, ekspresi musik. Biasanya bisa menyuarakan nada, memiliki telinga musikal yang baik.
Pendidik dapat berusaha dengan :
a)gunakan musik sebagai tanda waktu utuk mengerjakan tugas(memulai/mengakhiri), b)gunakan musik mengingat materi, c) jadikan musik sebagai ekstrakulikuler, d) memainkan musik untuk menjelaskan bagaimana perasaan murid.

-          kecerdasan jasmani kinestik
kontrol dari gerakan tubuh dan kapasitas untuk menangani objek-objek dengan sangat terampil memungkinkan orang tersebut mengekspresikan diri secara fisik,aktif dalam olahraga.
Pendidik dapat berusaha dengan:
           a)libatkan fisik secara umu dalam pembelajran, b)lakukan rehelsal
           c)berikan rehat fisik secara rutin, d)tetapkan target untuk meningkatkan diri dalam bidang olahraga.

-          Kecerdasan Interpersonal
Kemampuan untuk bekerja dan berinteraksi secara peka dengan oranglain, memiliki tanggungjawab. Biaanya orang ini dapat mendengarkan secara efektif, bernegosiasi, mampu menangani konflik, mampu bekerja sama dan akrab dengan kelompok yang beragam.
Pendidik dapat berusaha dengan :
a)kembangkan kerjasama antar murid, b)lakukan pengelompokan secara acak, c)ajarkan bagaimana bersikap antar teman d) tetapkan aturan kelas bersama murid, e) tetapkan tujuan pembelajaran dan bekerja sama mencapai tujuan itu.

-          Kecerdasan Intrapersonal
Kemampuan mengakses danmemahami perasaann terdalam, kelemahan, kekuatan, mengingat pengalaman, membedakan kondisi emosi pd manusia. Biasanya memiliki pendapat sendiridan lebih suka dibiarkan sendiri.
Pendidik dapat berusaha dengan :
a)sediakan waktu yg cukup untuk melakukan refleksi, b)bersikap sabar dan menjawab pertanyaanyg bersifat terbuka, c)perhatikan dan hargai perasaan serta motivasi sebagai dari kesempatan berbagi cerita

-          Kecerdasan Naturalis
Pendidik apat berusaha dengan
a)belajar dialam terbuka, b)mempelajari kejadian alam, c)mempelajari faktor yang mempengruhi ekosistem, d)mempelajari pengaruh perbuatan manusia terhadap alam, e)memelihara hewan dan tanaman disekolah


c.       Pendekatan berdasarkan wilayah otak
          Terbagi atas otak kanan dan kiri,
Otak kiri lebih menyukai lingkungan belajar yang sunyi, pencahayaan terang, dirancang formal. , tidak memrelkukan cemilan

Orang yang belajar menggunakan otak kanan lebih menyukai pengalihan, kebisingan,pencshayaan redup, makanan cemilan, mobilitas dan interaksi dengan rekan lain ditempat kerja / selama belajar.

III.               Cara belajar yang efektif dan efisien
Yang mempengaruhi keefektifan belajar siswa :
A.    kondisi internal
-          Kebutuhan psikologis
Kebutuhan jasmani , misal kebutuhan makan. Siswa harus sehat jangan sampai sakit yang menggangu kerja otak.
-          Kebutuhan akan keamanan
Siswa membutuhkan ketrentaman dan keamanan,  apabila siswa perasaannya kecewa,dendam,takut , emosi akan menganggu kelancaran belajar  dan materi susah dipelajari karena pikiran yang tidak bisa memusat.
-          Kebiutuhan akan status
Misal, keinginan akan keberhasilan
Untuk kelancaran belajar, siswa harus optimis dan yakin bahwa siswa dapat menyelesaikan tugas dan yakin bhawa apa yang dipelajari akan bermanfaat kelak.
-          Kebuthan akan kebersamaan dan cinta
Manusia membutuhkan kasihsaynag dari oranglain, mereka ingin diakui oleh oranglain. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan cara berkelompok dsb.
-          Kebutuhan self actualizing
Setiap orang berusaha memenuhi keinginan yg dicita citakan. Oleh karena itu siswa harus yakin bahwa dengan belajar yang baik dapat membantu tercapainya cita-cita.

B.     Kondisi eksternal
-          Lingkungan fisik : tempat belajar, pencahayaan, suhu, udara
Siswa perlu dibimbing untuk mencapai keefektifan belajar , yaitu dengan nemberikan layanan prefentif dengan pemberian layanan informasi :
1.      Sikap dan kebiasaan belajar yang positif
2.      Cara membaca buku yang efektif
3.      Cara membuat catatan pelajaran
4.      Cara mengikuti kegiatran belajar didalam dan diluar kelas
5.       Cara belajar keolmpok

6.      Teknik menyusun laporan                                                                                   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGAPA METODE LIFO TIDAK BOLEH DITERAPKAN ? BY EVAYULIAR

MAKALAH MATA KULIAH PENGEMBANGAN KARIR BY EVAYULIA